Sabtu, 09 April 2011

Laporan Frame Relay

Laporan Frame Relay Kelompok 6 3 TKJ B

Senin, 31 Januari 2011


No Exp : 02
 konfigurasi cisco router 2500series untuk menghubungkan dua network berbeda

Kelompok 6
Mata Pel : Diagnosa WAN
Kelas: 3 TKJ B
Jurusan : TKJ
Inst: Bu Netty


I.                    Tujuan
·         Agar siswa dapat mengkoneksikan antara 2 router menggunakan router cisco 2500.
·         Agar siswa dapat mengkonfigurasi router.
·         Agar siswa dapat meggunakan dan mengfungsikan router.
II.                 Pendahuluan
Cisco 2500 router datang dengan teknologi EPROM Flash untuk perawatan perangkat lunak yang disederhanakan. Sistem ini mendukung berbagai fitur perangkat lunak Cisco IOS set, sehingga Anda dapat memilih set fitur yang mendukung protokol tertentu lingkungan Anda. Fitur perangkat lunak set berkisar dari IP dan menjembatani-hanya array penuh fungsi software Cisco, termasuk APPN dan RMON.
Misi model khusus mengandung sedikit memori dan fungsionalitas hardware kurang mendukung subset dari protokol. Setiap model misi khusus dapat ditingkatkan dengan kemampuan router penuh dengan men-download fitur perangkat lunak IOS Cisco baru menetapkan dan, jika perlu, menambahkan memori.memory.


 

III.               Alat dan bahan
·         Router Cisco 2500 series
·         PC
·         Topologi seperti di bawah ini:


IV.              Langkah Kerja
1.      Pertama kita buka hyper terminal,maka akan keluar seperti contoh di bawah ini:


2.        Kemudian klik “ok” maka akan keluar gambar seperti di bawah ini,usahakan opsi yang di gambar bawah ini dan pada prakteknya sama, mulai dari “bit per second, data bits,parity,stop bits,dan flow control”.kemudian “OK”
 
3.      Maka hal yang selanjutnya anda akan melihat command CLI dari Router Cisco 2500 series.
4.      Kemudian “enter” untuk memulai konfigurasi.
5.      Kemudian masukan ip address untuk “Ethernet 0”,sebelumya anda masuk ke command file configurasi dengan command “conf t”. dibawah ini contoh konfigurasi IP address untuk Ethernet 0.

6.      Setelah IP address “Ethernet 0” di konfigurasi, sekrang Konfigurasi IP address “Serial 0”. Contoh seperti dibawah ini:
7.      Setelah “IP Ethernet 0” dan “serial 0” selesai di konfigurasi, selanjutnya kita memasukan IP “route” agar network satu dan network yang lainnya saling dapat berkomunikasi, lihat gambar di bawah ini:


V.                 Hasil kerja
Setelah konfigurasi di atas kami berikan pada tiap Ethernet maka akan muncul seperti di bawah ini:


VI.              Kesimpulan
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Laporan Log In Cisco 2500 Series


No Exp : 02
Login In Router
Cisco 2500 series
Kelompok 6
Mata Pel : Diagnosa WAN
Kelas: 3 TKJ B
Jurusan : TKJ
Inst: Bu Netty & Bpk Rudi H

1. Tujuan
·
Agar siswa dapat log in menggunakan router
·
Agar siswa dapat mengkonfigurasi router
·
Agar siswa dapat meggunakan dan mengfungsikan router

2. Pendahuluan

Cisco 2500 router datang dengan teknologi EPROM Flash untuk perawatan perangkat lunak yang disederhanakan. Sistem ini mendukung berbagai fitur perangkat lunak Cisco IOS set, sehingga Anda dapat memilih set fitur yang mendukung protokol tertentu lingkungan Anda. Fitur perangkat lunak set berkisar dari IP dan menjembatani-hanya array penuh fungsi software Cisco, termasuk APPN dan RMON.
Misi model khusus mengandung sedikit memori dan fungsionalitas hardware kurang mendukung subset dari protokol. Setiap model misi khusus dapat ditingkatkan dengan kemampuan router penuh dengan men-download fitur perangkat lunak IOS Cisco baru menetapkan dan, jika perlu, menambahkan memori.memory.

Gambar Router Cisco 2500

3. Alat & Bahan

- Router Cisco 2500 Series
- PC


4. Langkah Kerja
>
Siapkan Router dan PC
>Hubungkan kabel serial antara router dengan PC. Masuk ke Hyper terminal Start-All Program-Accessories-Communication-Hyper Terminal
> Setelah muncul kotak “connection description”, isikan nama routernya. Misalnya namanya Router.
> Kemudian akan keluar kotak "connect to" seperti gambar dibawah, pilih opsi COM1.
> Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini, opsi yang dipilih sama seperti gambar dibawah.
> Setelah itu klik “OK”,kemudian akan muncul sebuah layar “router hyper terminal “,kemudian anda ketikan “yes
> Langkah selanjutnya anda akan terlihat gambar di bawah ini,ketik “CTRL+Z”untuk memulai command line dari router
> Setelah itu tunggu sebentar karena router melakukan booting,kalau sudah booting hanya tinggal “ENTER”,jika anda sudah ada tanda router seperti di bawah ini anda sudah berhasil login
5. Hasil Kerja
Setelah kami melakukan step by step dari langkah kerja di atas,kami dapat melakukan login cisco 2500 series,seperti gambar di bawah ini:

6. Kesimpulan
Setelah kelompok kami telah melakukan praktek login Cisco Router 2500 series,kami dapat melakukannya,dan kami berhasil.meskipun terdapat banyak masalah yang kita hadapi seperti router tidak terdetect oleh pc kami.tapi akhirnya kami berhasil dalam praket Login Cisco Router 2500 Series.

Laporan Router (Packet Tracer) Kelompok 6 - 3 TKJ B


No Exp : 02
“Router”
Kelompok 6
Mata Pel : Diagnosa WAN
Kelas : 3 TKJ B
Jurusan : TKJ
Inst : Bpk. Rudi H
          Ibu Netty

Anggota          :
·         Aziz Noor Sapto Ramdhani (04)
·         Faishal Arif Utomo (09)
·         Ghulam Faqih (14)
·         Hutami Widyastuti (16)


1.      Tujuan
·         Siswa dapat memahani tentang router
·         Siswa dapat mengetahui fungsi router
·         Siswa dapat mengkonfigurasi router

2.      Pendahuluan
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switchSwitch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IPRouter dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atauDigital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL routerRouter-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering routerRouter umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

3.      Alat dan Bahan
·         PC (Windows 7)
·         Software simulator Packet Tracer


4.      Langkah Kerja
·         Dalam percobaan yang kami lakukan, kami menggunakan topologi seperti yang diperintahkan oleh instruktur.

·         Konfigurasi IP address (PC 0).

·         Konfigurasi IP address (PC 1).

·         Konfigurasi Router 0.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.6.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface Serial2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.7.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.8.0 255.255.255.0 192.168.7.2

·         Konfigurasi Router 1.
Router>enable
Router#configure terminal.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.8.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface Serial2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.7.2 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.7.1


5.      Hasil Kerja
Uji koneksi dari PC 0.
Uji koneksi ke gateway.


Uji koneksi ke PC 1.

Traceroute ke PC 1.


Uji koneksi dari PC 1.
Uji koneksi ke gateway.


Uji koneksi ke PC 0.


Traceroute ke PC 0.



6.      Kesimpulan
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.